Sabtu, 16 April 2011

Memprediksi Jenis Ikatan

Terjadinya ikatan ion atau ikatan kovalen pada suatu senyawa ditentukan oleh besarnya perbedaan keelektronegatifan dari kedua atom yang bergabung dalam senyawa tadi. Grafik pada Gambar 1 berikut mengilustrasikan hubungan prosentase besarnya sifat ionik suatu senyawa dengan perbedaan keelektronegatifan atom-atom yang membentuk senyawa tadi.

keelektronegatifan, ikatan ion, sifat ikatanGambar 1. Perbedaan kelektronegatifan vs prosentase sifat ikatan ion

Dari grafik di atas dapat disimpulkan, bahwa:
Prosentase sifat ionik senyawa bertambah besar, bila perbedaan keeletronegatifannya atom-atom pembentuknya semakin besar. Dari Tabel dibawah berikut, dapat kita lihat bahwa dua atom dengan perbedaan keelektronegataifan sekitar 1,67 akan terbentuk 50% ikatan ion dan 50% ikatan kovalen.

Dari sini kita dapat mengatakan, bahwa:
1. Jika dua atom yang berikatan memiliki perbedaan keeletronegatifan kurang dari 1,67 maka ikatannya adalah kovalen.
2. Jika bila perbedaan keeletronegatifannya lebih dari 1,67 maka terbentuk ikatan ion.

Tabel. prosentase sifat ikatan
sifat ikatan, jenis ikatanBila magnesium beraksi dengan oksigen, keduanya memiliki perbedaan keelektronegatifan sebesar = 3,5 – 1, 2 = 2,3. Kita bisa memprediksi bahwa kedua unsur itu membentuk ikatan ion. Sedangkan bila boron dengan nitrogen dengan perbedaan keelektronegatifan sebesar 3,0 – 2,0 = 1,0 memiliki bentuk ikatan kovalen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar